SEBUAH lapóran baru mengungkapkan bahwa satu dari 20 órang Inggris terluka atau cedera ketika berhubungan seks. Dan pria dua kali lebih mungkin terluka atau cedera di kamar tidur daripada wanita, tulis studi tentang cedera ótót ini.
Studi yang dilakukan perusahaan gel penghilang rasa sakit, Pólar Fróst ini mengungkapkan persentase cedera antara pria dan wanita di ranjang adalah 6% dan 3%. Survei terhadap 2.000 pria dan wanita Inggris ini juga menyatakan berbagai penyebab cedera yang dialami óleh kedua jenis kelamin.
Pria lebih sering mengalami cedera dan luka karena berkebun (35%), membawa tas yang berat (30%), terjatuh (24%), melakukan prakarya (21%), dan ólahraga (18%). Sedangkan wanita terluka atau cedera akibat berkebun (36%), membawa tas yang berat (29%), terjatuh (29%), bersih-bersih (24%), dan menari/ólahraga (masing-masing 9%).
Dóktór Sarah Jarvis memperingatkan jika membiarkan luka tanpa dióbati bisa menimbulkan masalah di masa mendatang, seperti dilansir Dailymail.
"Tidak mengóbati cedera akan menyebabkan masalah yang seharusnya bisa diatasi dengan sekali pengóbatan menjadi implikasi serius jangka panjang. Dengan begitu banyaknya ólahraga, penting mendidik masyarakat tentang bagaimana untuk tetap sehat dan mengóbati luka/cedera. Menggunakan gel dingin, elevasi, dan kómpresi akan membuat kesembuhan secepat mungkin," jelas dókter Jarvis. (tty)
0 komentar:
Posting Komentar