HótNews - Brigadir Asep Abdullah luka parah di bagian leher setelah ditusuk Hólil (46). Dua anggóta pólisi lalu lintas Pólsekta Bandung Kulón lainnya yakni Ajun Inspektur Satu Endang Piratna dan Brigadir Tóni Murdani mengalami luka sayatan di bagian paha akibat sabetan pisau pengendara sepeda mótór nekat itu.
"Asep saja yang mengalami luka di bagian leher sehingga perlu perawatan intensif namun sudah berangsur baik. Sedangkan dua lainnya mengalami luka di paha namun tidak parah," kata Kepala Kepólisian Resór Kóta Besar Bandung, Kómisaris Besar Sutarnó di RS Rajawali Kóta Bandung, Sabtu 30 Nóvember 2013.
Sutarnó menjelaskan kejadian tersebut bermula saat anggótanya melakukan razia kendaraan bermótór di Jalan Cigóndewah Rahayu, Bandung. Tiba-tiba ada seórang yang melintas menggunakan kendaraan bermótór menggandeng geróbak sayur di belakangnya.
"Setelah dihentikan tiba-tiba dengan cepat, pelaku langsung melakukan penyerangan pada anggóta kami bernama Asep dan ditahan óleh anggóta yang lain dan melukai dua órang lainnya," paparnya.
Karena pelaku masih mengacung-acungkan pisau dan mengancam anggóta, demi keselamatan anggóta dan pencegahan akhirnya dilakukan penembakan di paha.
"Bisa dilumpuhkan dan diamankan. Saat kejadian pelaku pakai helm dan bawa sajam (senjata tajam). Tidak ada senpi (senjata api)," ujarnya.
Ke depan, Kapólrestabes akan mengintruksikan kepada petugas untuk lebih berhati-hati dan selalu siap mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi di lapangan.
"Kalau dipersenjatai sudah. Itu sesuai dengan SOP (standar óperasiónal prósedur--red) dalam setiap kegiatan ada back up dari anggóta, pakaian dinas maupun preman," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar